8 Okt 2013
Anime ini menceritakan seorang cewek bernama Tomoko Kuroki. Tomoki baru akan mengawali masa SMA-nya. Selama SMP dia lebih banyak menghabiskan hidupnya bermain otome game (dating sim untuk perempuan). Di sekolah dia benar-benar tidak populer, dengan kemampuan sosial yang buruk dan gaya hidup tidak sehat.
Mengawali kehidupan SMA, dia berniat untuk mengubah total hidupnya untuk mendapatkan banyak teman dan menjadi anak populer. Bahkan dengan pengalaman bermain otome game, dia optimis akan mendapat pacar dengan mudah. Namun, apakah akan semudah yang dipikirkan Tomoko? Nyatanya Tomoko mengalami berbagai kesulitan, hingga berbulan-bulan pun dia belum punya teman.
Kesan pertama, saya langsung shock. Saya disambut oleh lagu opening yang sangat imba. Musiknya sangat keras dan menggelegar, dengan scream di bagian awal. Scene openingnya merupakan penggambaran kasar Tomoko yang tersingkir dari pergaulan. Tomoko yang dirantai dan terlihat suram benar-benar seperti psikopat.
Cara berpikir Tomoko pun sangat liar dan kasar. Dia tidak mampu membaca situasi dengan tepat, yang selalu menjerumuskannya ke kesialan demi kesialan.
Satu-satunnya karakter utama di anime ini adalah Tomoko Kuroki. Selain dia adalah tokoh sampingan. Ada Tomoki Kuroki, adik laki-laki Tomoko yang masih SMP. Sama seperti Tomoko, dia punya bagian bawah kelopak mata yang hitam. Ini yang saya heran. Apakah mata dua bersaudara ini ada karena faktor genetik atau karena kurang tidur. Kalau Tomoko sih memang kurang tidur, tapi Tomoki hidupnya teratur, tidak seperti kakaknya.
Ada juga Naruse Yuu. Dia teman Kuroki yang sama-sama tidak populer waktu SMP dulu. Sekarang dia berubah total, menjadi cantik dan populer, membuat Tomoko frustasi.
