Archive for Juni 2013

Date A Live


"Kill me or kiss me, before the world ends."


Kata-kata itu saya kutip dari ending theme anime ini dan kata-kata itu sangat menggambarkan cerita dari Date A Live. Dunia dalam bahaya, jika penyebabnya adalah invasi alien, Alone, iblis, atau Angel sudah biasa. Di Date A Live, yang menyebabkan kehancuran dunia adalah gadis-gadis dengan pakaian aneh dan kekuatan luar biasa. Pemerintah membentuk berbagai organisasi untuk memerangi gadis-gadis ini. Meski para gadis ini sangat kuat, mereka menderita karena dunia selalu menolak mereka. Adakah cari lain untuk menyelamatkan dunia sekaligus para gadis itu? Ada, yaitu dengan cinta.
Info

"Date A Live"
Type: TV
Episodes: 12
Status: Finished Airing
Aired: Spring 2013 (Apr 6, 2013 to Jun 22, 2013)
Producers: FUNimation EntertainmentL, AIC Plus+, Nippon Columbia
Genres: Comedy, Mecha, Romance, School, Sci-Fi, Shounen,Harem
Duration: 23 min. per episode
Score: 7.62 (scored by 22496 users)
Ranked: 1066
Story

Wajah sedih Spirit yang mempesona
Spirit (Seirei) adalah suatu entitas yang dapat membawa kehancuran ketika mereka datang ke dunia. Mereka dapat menyebabkan spacequake, semacam gempa dalam skala ruang dan waktu yang dapat membawa dunia kepada kehancuran. Spacequake besar pertama kali terjadi 30 tahun yang lalu. AST (Anti Spirit Team) merupakan organisasi yang dibentuk untuk memusnahkan para Spirit penyebab spacequake.

First encounter
Shidou Itsuka adalah seorang murid SMA yang tinggal bersama adik tirinya, Kotori Itsuka. Suatu hari ia bertemu dengan Spirit berwujud seorang gadis cantik berpakaian ungu. Dengan wajah menderita gadis itu bertanya, "apa kau ke sini juga untuk membunuhku?" Tiba-tiba sekelompok orang berpakaian mecha datang menyerang gadis itu. Salah satu dari mereka adalah Origami Tobiichi, teman sekelas Shidou. Akibat pertarungan itu, Shidou tak sadarkan diri.

Ketika bangun Shidou berada pada Fraxinus, sebuah pesawat milik organisasi yang bernama Ratatoskr. Shidou terkejut ketika mengetahui pemimpin pesawat itu adalah adalah Kotori. Kotori menjelaskan, gadis yang Shidou temui adalah Spirit dan sekelompok orang yang menyerangnya adalah AST. Ratatoskr adalah organisasi yang juga bertujuan untuk menyelesaikan masalah Spirit tetapi dengan cara damai. Kotori meminta Shidou untuk menolong Spirit itu dengan menyegel kekuatannya. Caranya adalah dengan membuat Spirit itu jatuh cinta padanya. Mengingat wajah menderita gadis itu, Shidou setuju untuk bergabung dengan Ratatoskr dan menyelamatkannya.

Singkatnya, Shidou berhasil menyelamatkan gadis itu. Gadis itu ia beri nama Tohka. Setelah Tohka berhasil terselamatkan, muncul Spirit lain, yaitu Yoshino. Tentu Shidou berusaha menyegel kekuatannya. Dari sinilah ceritanya menjadi lebih kompleks. Dalam usahanya menyegel kekuatan Yoshino, Shidou juga harus menjaga perasaan Tohka agar tidak cemburu. Jika perasaan Tohka hilang kekuatannya yang tersegel akan kembali.


Selanjutnya munculah sosok Spirit psychopatic killer, yaitu Kurumi Tokisaki. Dengan sifat yangire-nya, Shidou dibuat kesulitan untuk menanganinya. Bahkan Shidou dibuat trauma dengan ulahnya, yaitu Kurumi membunuh beberapa orang dengan sadis di depan Shidou. Mungkin Kurumi adalah tokoh perempuan agresif pertama yang saya sukai.

Date A Live tak hanya soal mengencani Spirit. Konflik kerap terjadi dengan anggota AST. Apalagi salah satu anggotanya adalah Origami, teman sekelas Shidou yang mempunyai dendam mendalam terhadap Spirit. Origami juga menyukai Shidou. Pertengkaran memperebutkan Shidou dengan Tohka pun tak dapat dihindari.

Characters


Shidou Itsuka

Seorang murid SMA yang merupakan tokoh utama. Ia merupakan saudara tiri Kotori Itsuka. Shidou memiliki kemampuan untuk menyegel kekuatan Spirit dalam dirinya dengan cara menciumnya. Setelah bertemu dengan Tohka, ia bergabung dan diminta oleh Ratatoskr untuk menyelamatkan para Spirit dengan cara membuat mereka jatuh cinta. Dengan begitu kekuatan mereka akan tersegel dalam dirinya.

Kotori Itsuka



Adik tiri Shidou. Tanpa sepengetahuan Shidou, Kotori merupakan kepala dari Ratatoskr, organisasi yang bertujuan untuk menyelamatkan dunia dengan cara menyegel kekuatan Spirit. Shidou mengetahui hal ini setelah Kotori memintanya untuk menyelamatkan para Spirit. Namun rahasia yang dimiliki Kotori tidak hanya itu.

Tohka Yatogami



Tohka adalah Spirit yang pertama kali ditemui Shidou. Setelah Shidou berhasil menyegel kekuatannya, ia menjadi murid di sekolah Shidou dan menjadi teman sekelasnya. Ia sangat pencemburu apabila Shidou berdekatan dengan perempuan lain. Dia sering bertengkar dengan Origami. Oleh AST ia diberi julukan Princess. Astral Dress-nya berupa armor berwarna ungu yang bernama Adonai Melek. Angel miliknya adalah sebuah kursi raksasa dengan pedang yang tertanam di dalamnya. Jika pedang dan kursi tersebut digabung akan menjadi pedang raksasa yang bernama Halvanhelev. Selain bertarung dengan pedang, Tohka juga dapat mengeluarkan barrier, laser, atau bola energi. Ia merupakan Spirit yang tergolong kuat.

Origami Tobiichi



Origami merupakan teman sekelas Shidou dan ia menyukai Shidou. Ia merupakan anggota Anti Spirit Team (AST), sebuah organisasi yang bertujuan memerangi Spirit. Tujuannya bergabung dengan AST adalah untuk balas dendam, karena kedua orang tuanya meninggal akibat Spirit berkekuatan api  lima tahun yang lalu. Tampaknya Origami telah mengenal Shidou sejak lama. Namun, Shidou tidak dapat mengingat masa lalunya. 

Yoshino



Spirit berwujud gadis kecil ini oleh AST diberi julukan Hermit. Yoshino merupakan Spirit yang bersifat lembut. Ia tidak suka melukai manusia dan peperangan. Ia mempunyai kepribadian ganda. Kepribadian yang satunya terletak pada boneka kelinci di tangannya yang bernama Yoshinon. Yoshino memiliki kemampuan untuk mengendalikan air. Ia mempunyai Angel berwujud monster kelinci raksasa yang bernama Zadkiel.

Kurumi Tokisaki




Ini dia si psychopathic killer yangire yang saya sukai. Kurumi yang mempunyai julukan Nightmare dikenal sebagai Spirit kejam yang telah membunuh lebih dari 10000 manusia, belum termasuk korban Spacequake. Mana telah membunuhnya berkali-kali, tetapi entah mengapa Kurumi selalu muncul kembali seolah ia tidak pernah mati.

Mana Takamiya

Adik kandung Shidou. Lima tahun lalu Mana terpisah dari Shidou. Baik Mana maupun Shidou tidak dapat mengingat kejadian lima tahun lalu tersebut. Mana merupakan penyihir DEM (Deus Ex Machina) yang ditugaskan di AST. Karena eksperimen yang dilakukan DEM, diperkirakan Mana tidak akan dapat hidup lebih dari 10 tahun lagi. Namun Mana tidak mengetahui hal ini.

Reine Murasame

Wanita yang wajahnya seperti orang kurang tidur ini adalah anggota Ratatoskr. Ia sering memberikan saran dan panduan untuk Kotori, Shidou, dan para Spirit. Ia menyamar sebagai guru di sekolah Shidou.

Music

Saya tidak pernah men-skip lagu opening dan ending dari anime ini. Semuanya enak untuk didengarkan. Lagu openingnya berjudul Date A Live, dinyanyikan oleh grup band wanita sweet ARMS. Lagu endingnya secara keseluruhan dari episode pertama hingga keduabelas ada 4 lagu. Ending episode pertama adalah Hatsukoi Winding Road yang dinyanyikan oleh Kayoko Tsumita, Risako Murai, Midori Tsukimiya. Menurut saya lagu ini cukup unik dan merupakan salah satu lagu teraneh yang pernah saya dengarkan. Tiga lagu yang lain adalah SAVE MY HEART, SAVE THE WORLD, dan Strawberry Rain yang dinyanyikan oleh Nomizu Iori. Ia sendiri adalah seiyuu dari Yoshino.

Light Novel

Saat ini light novel Date A Live telah mencapai 7 volume. 12 episode dari anime Date A Live telah mencover cerita light novelnya hingga volume ke-4. Di volume selanjutnya masih ada Spirit-spirit yang belum diceritakan, seperti si kembar Kaguya Yamai dan Yuzuru Yamai dan Miku Izayoi sang penyanyi. Season ke-2 dari Date A Live telah diumumkan. Dilihat dari video trailernya, tampaknya season ke-2 akan menceritakan hingga volume 7.

Lanjutan ceritanya juga lebih rumit dan menegangkan. Di volume 5 muncul 2 Spirit kembar, Kaguya dan Yuzuru Yamai yang bertengkar untuk membuktikan mana Yamai yang sesungguhnya. Di saat yang sama DEM merencanankan untuk menculik Tohka. Di volume 6 muncul Spirit yang bernama Miku Izayoi. Konflik dengan DEM semakin menegang. Di volume 7, Shidou berusaha menyelamatkan Tohka yang tertangkap. Shidou tak sendiri, ia dibantu Miku, Yoshino, dan bahkan si kembar Yamai. Kerennya, Shidou dapat menggunakan kekuatan Spirit-spirit yang telah ia segel kekuatannya. Contohnya, Shidou bisa memanggil Saldalphon (Angel Tohka) dan Angel-angel lain.

Chuunibyou demo Koi ga Shitai!: Depth of Field - Ai to Nikushimi Gekijou



Ai to Nikushimi Gekijou (Teater Cinta dan Kebencian).

Ini adalah episode-episode pendek yang menceritakan pertarungan epic antara Rikka Takanashi dan Sanae Dekomori.




Terdapat 7 episode yang dinamakan Phase. Tiap episode berlangsung antara 2 sampai 5 menit.

Phase I



Rikka dan Dekomori bertarung satu sama lain menggunakan mecha. Mecha milik Rikka berbentuk seperti robot manusia, sedangkan milik Dekomori berbentuk seperti naga berwarna kuning.

Phase II


6 jam 24 menit yang lalu... Dekomori menantang Rikka bertarung dengan memanggil mecha-nya. Rikka enggan bertarung, dengan mengatakan tak ada gunanya bertarung dengan Dekomori.

Phase III


Rikka yang enggan bertarung memilih untuk lari. Namun, setelah ia terpojok, ia memanggil mecha-nya dan bertarung dengan Dekomori.

Phase IV


Rikka dan Dekomori bertarung. Dekomori bertanya kepada Rikka, mengapa ia mengkhianati perserikatannya. Flashback menunjukkan Rikka berkhianat karena atasannya memerintahkannya untuk menyerang penduduk.

Phase V



Rikka dan Dekomori melanjutkan pertarungan. Dekomori mengaku jika ia tidak ingin Rikka pergi meninggalkannya. Dekomori mengajak Rikka untuk bertarung hingga mati bersama.

Final Phase


Pertarungan memanas. Rikka dan Dekomori beradu kekuatan laser mecha mereka. Namun, tiba-tiba Rikka mematikan mecha-nya, membuatnya terkena laser Dekomori. Rikka mengatakan jika Dekomori harus tetap hidup, sebelum tubuhnya hancur bersama mecha-nya.



Dan ternyata . . . di kenyataan, Rikka dan Dekomori hanya bermain dengan khayalan mereka.

Extra Phase


Rikka dan Dekomori membayangkan jika Dekomori merebut Yuuta dari Rikka.

Kotonoha no Niwa (The Garden of Words)

Their meetings cannot be described, even with thousand words


Saya sangat mengagumi film-film buatan Makoto Shinkai sebelumnya, seperti 5 Centimeters Per Second, Children Who Chase Lost Voices, dan The Place Promised in Our Early Days. Dan kali ini saya kembali dibuat kagum oleh karya terbarunya, Kotonoha no Niwa, yang tayang 31 Mei 2013 lalu.




Kotonoha no Niwa dikisahkan melalui sudut pandang Takao Akizuki. Ia adalah seorang siswa SMA berumur 15 tahun yang mempunyai impian untuk menjadi seorang perajin sepatu. Suatu hari saat hujan di bulan Juni, Takao pergi ke sebuah taman. Di sana ia bertemu dengan seorang wanita misterius bernama Yukari Yukino. Dalam hujan itu, mereka saling diam. Takao sibuk menggambar desain sepatu di bukunya sedangkan Yukino hanya meminum bir dan memakan coklat.

Mereka semakin sering bertemu satu sama lain di taman itu. Namun, mereka hanya dapat bertemu pada saat hari hujan. Semakin sering bertemu, hubungan mereka berdua secara perlahan menjadi semakin dekat.

Seperti karya-karya sebelumnya, Makoto Shinkai selalu membuat cerita yang mengandung perasaan yang mendalam. Di sini Takao memiliki ambisi yang sangat kuat untuk menjadi perajin sepatu. Ia sering membolos sekolah setiap jam pertama di hari hujan hanya untuk menggambar desain sepatu di taman itu. Dan jauh dalam perasaan Takao, yang membuatnya datang ke taman itu adalah kehadiran Yukino. Ketika musim hujan akan berakhir, Yukino berharap agar hujan terus turun agar ia dapat bertemu dengan Takao di taman itu.

Setiap detik pertemuan mereka di taman itu selalu diiringi oleh jutaan tetes hujan. Hujan itu seakan menggambarkan hubungan antara mereka yang tak dapat digambarkan, meskipun dengan ribuan kata sekalipun.



Selain dari ceritanya, sentuhan emosional Kotonoha no Niwa juga timbul dari grafik dan musiknya.

Karya Makoto Shinkai selalu terkenal dengan grafiknya yang indah dan natural. Pemandangan kota, langit, dan gedung terlihat sangat nyata. Dan yang lebih memukau adalah pemandangan taman tempat Takao dan Yukino bertemu. Daun-daun pohon yang hijau dan air hujan yang jatuh pada danau digambarkan dengan lembut dan dengan pencahayaan yang indah.

Di setiap detik cerita tentang Takao dan Yukino selalu diiringi dengan musik yang indah dan menyentuh, memperkuat perasaan mendalam yang ada pada hati Takao dan Yukino.

Cerita yang sangat mengagumkan dan emosional dipadukan dengan grafik dan musik yang memukau. Cerita tentang Takao dengan ambisinya untuk menjadi perajin sepatu dan Yukino, seorang wanita dengan kedua kakinya.

- Copyright © 2013 Red Utopia - Hataraku Maou-sama! - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - edited by Kresna