Archive for Maret 2014

Log Horizon

"I have my reason now. And I can't make it an excuse. If I do that, everything will turn into a lie. Everything we've worked so hard to build."


Saya pernah menemukan orang bilang seperti ini tentang Log Horizon:

"Don't compare this with Sword Art Online. If you do, then drop die~"

Heheheh. Memang saya sangat setuju dengan ungkapan tersebut. Log Horizon ini sangat berbeda dari SAO. Menurut saya pribadi, Log Horizon jauh lebih dewa dari SAO. Lihat saja score-nya Log Horizon yang lebih tinggi dari SAO di MAL, yaitu LH sebesar 8,36 dan SAO sebesar 8,27. Dan tak kalah dengan SAO yang ada season keduanya, Log Horizon pun juga diumumkan season keduanya akan tayang pada musim gugur 2014.

Noragami

"All the gods have a nice smell to them. But each one smells slightly different."
- Iki Hiyori -


Noragami, salah satu anime yang sangat berbobot di musim dingin ini. Noragami bila diartikan adalah Dewa Liar.

Suatu hari seorang gadis bernama Hiyori Iki menolong seorang pria berjaket bernama Yato dari tabrakan bus. Namun, akibatnya Hiyori malah tertabrak. Hal itu menyebabkan nyawa Hiyori terjebak diantara hidup dan mati, atau mudahnya, dia menjadi setengah hantu. Tak lama kemudian, ia pun mengerti jika Yato adalah dewa. Hiyori pun meminta Yato untuk mengembalikannya ke keadaan normal, dengan membayar 5 yen, layaknya orang yang berdoa kepada dewa di kuil.

Tonari no Seki-kun - hanya butuh 7 menit untuk tertawa


Tonari no Seki-kun (Seki di Sebelahku) adalah anime pendek. Tiap episode hanya berlangsung selama tujuh menit, termasuk opening dan ending theme. Hebatnya, walau hanya tujuh menit, anime ini sangat lucu dan aneh.


Diadaptasi dari manga, Tonari no Seki-kun menceritakan keseharian murid perempuan yang bernama Yokoi Rumi. Dia duduk di sebelah kanan seorang murid laki-laki yang bernama Seki. Sebenarnya itu bukanlah masalah bagi Rumi, tetapi Seki bukanlah murid yang normal.

Selama pelajaran Seki tidak pernah memperhatikan guru, malahan Seki selalu bermain dan melakukan hal-hal aneh. Dan yang dilakukan Seki bukanlah hal biasa, melainkan hal-hal yang luar biasa.

Sebagai contoh, di episode pertama Seki membuat susunan domino dari penghapus di atas mejanya. Susunan itu bukan susunan biasa, bahkan Seki melewatkannya pada jembatan yang ia buat dengan kotak pensil. Kemudian Seki pun menggulingkan domino pertama dan membuat domino yang lain terguling. Di akhir susunan itu, terdapat tombol untuk menyalakan kembang api. Tunggu, di kelas? Apa yang akan terjadi jika domino terakhir menyentuhnya?



Kerap kali Rumi merasa terganggu dengan apa yang dilakukan Seki. Rumi selalu ingin agar Seki tenang dan tidak mengganggu konsentrasinya terhadap pelajaran. Namun, pada akhirnya Rumi malah ikut tersedot dalam hal-hal yang Seki lakukan. Rumi pun akhirnya selalu kena sial. Entah dimarahi guru atau ketinggalan pelajaran. Kasihan Rumi.



Yang paling saya suka adalah episode kedua. Di episode kedua, Seki bermain shogi (catur Jepang) dengan arena kotak-kotak yang ia gambar di mejanya. Namun ternyata itu bukanlah shogi biasa, melainkan sebuah kisah drama yang diperankan oleh masing-masing buah shogi. Kisah ini sendiri menurut saya sangat menyentuh, beneran. Di mana sang jenderal melukai sang raja dan merebut kedudukannya. Kemudian di saat pasukan terkepung, sang jenderal malah kabur dan sang raja yang tengah sekarat datang menyelamatkan pasukannya.

Banyak anime 20 menitan yang isinya tidak jelas di musim dingin 2014 ini. Namu, Tonari no Seki-kun sangatlah worthy. Benar-benar tujuh menit yang berbobot. Dengan anime ini, saya tidak perlu membuang banyak waktu untuk tertawa.  Dan score 7,6 untuk Tonari no Seki-kun di MAL merupakan bukti bahwa anime ini sangat patut untuk ditonton.

Terakhir, saya sangat kagum dengan yang membuat cerita ini. Ada saja ide konyolnya yang dituangkan dalam sebuah karakter yang bernama Seki. Jika dipikir, cukup sulit juga mencari ide-ide konyol seperti demikian.

- Copyright © 2013 Red Utopia - Hataraku Maou-sama! - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - edited by Kresna