26 Jul 2013
Devil Survivor 2 The Animation. Judul yang keren ditambah preview-preview yang menarik telah membuat yang satu ini menarik perhatian banyak orang. Apalagi ini adaptasi dari game Shin Megami Tensei: Devil Survivor 2. Namun nyatanya DS2 sangat mengecewakan banyak orang. Dengan grafik dan artwork yang berkualitas tinggi, DS2 membawa cerita yang aneh dan kurang bermutu.
Info MAL
Type: TV
Episodes: 13
Status: Finished Airing
Aired: Apr 5, 2013 to Jun 28, 2013
Genres: Demon, Supernatural
Duration: 24 min. per episode
Score: 7.13 (scored by 16940 users)Rank: 2550
Story
Cerita dimulai dengan Kuze Hibiki dan Shijima Daichi, dua sahabat yang akan mempersiapkan diri untuk masuk kuliah. Iseng, Daichi memperlihatkan aplikasi ponsel yang bernama Nicaea kepada Hibiki. Menurut Daichi aplikasi itu bisa menampilkan video kematian seorang teman. Ketika mereka berdua menungu kereta di stasiun, aplikasi tersebut menunjukkan video gempa dan kecelakaan kereta yang terjadi di stasiun itu yang menyebabkan semua orang di sana mati, termasuk Hibiki dan Kuze. Hal itu pun benar-benar terjadi. Ketika kereta datang terjadi gempa dan kereta pun mengalami kecelakaan. Akibat kejadian itu semua orang di stasiun mati kecuali Hibiki, Kuze, dan Nitta Io, seorang remaja perempuan seumuran Hibiki dan Daichi.
Masalah tak berhenti di situ. Sekelompok monster menyerang mereka bertiga. Mereka bertiga entah bagaimana bisa mengalahkan monster itu dengan bantuan aplikasi misterius Nicaea. Aplikasi tersebut mampu memanggil iblis yang membantu mereka mengalahkan para monster. Tentu hal ini mengejutkan mereka. Ternyata Nitta pun melihat video yang sama sebelumnya melalui aplikasi di ponselnya.
Ketika mereka keluar dari sana, ternyata seluruh kota dalam keadaan yang sama. Di daerah tempat tinggal mereka juga terjadi hal yang sama, menyebabkan mereka tidak bisa pulang. Malamnya mereka bertiga kembali berhadapan dengan sesosok monster berbentuk aneh. Monster yang sangat kuat itu menyerang orang-orang disekitarnya. Hibiki berhasil mengalahkan monster itu dengan iblis yang ia panggil dengan ponselnya. Selanjutnya mereka bertiga ditangkap oleh organisasi yang bernama JP's.
Dari organisasi tersebut, Hibiki, Daichi, dan Nitta mengetahui keberadaan iblis-iblis yang bernama Septentriones dan dalam waktu 7 hari, iblis-iblis itu akan menghancurkan seluruh dunia. Organisasi JP's dibuat untuk melindungi dunia dari kehancuran tersebut. Ketua dari organisasi tersebut, Houtsuin Yamato, tampak seperti orang yang dingin. Hibiki, Daichi, dan Nitta menyetujui untuk bergabung dengan organisasi tersebut.
Dissapointed!
Yah.. Kira-kira cuplikan cerita di atas adalah apa yang dpat kita saksikan di episode 1 dan 2. Menjanjikan? Ya, sangat menjanjikan. Dua episode pertama is okay, no problem. High expectation for the next episodes. Lalu episode demi episode lanjutannya keluar dan ceritanya semakin aneh dan mengecewakan.
Dari segi hubungan antar karakter, kita akan disuguhi dengan perselisihan Hibiki dan Yamato. Yamato tega mengorbankan pasukan-pasukannya untuk terbunuh sia-sia melawan Septentriones. Hibiki tidak terima dengan kelakuan Yamato. Ia pun mulai menyelisihi Yamato. Tidak apa-apa sih, tapi yah entah mengapa saya kecewa dengan alur cerita semacam itu. Menurut saya cerita terlalu terpusat pada Hibiki, sang hero utama. Awalnya Hibiki individuallis, tidak mau menempatkan temannya dalam bahaya. Jadi dia maju sendirian. Pikir saya mentang-mentang demonnya kuat (Byakko). Ah, sulit menggambarkannya. Intinya terlalu fokus pada Hibiki.
Dari segi Septentriones. Septentriones ini musuh utama yang bentuknya variatif dengan ukuran dan kekuatan yang variatif pula. Pernah nonton Evangelion atau Vividred Operation? Tahu kan Angel dan Alone itu seperti apa dalam bentuk dan serangannya. Ya kira-kira seperti itulah Septenriones. Yang mengecewakan adalah hampir semua pertarungan melawan Septentriones kurang menegangkan. Seringkali Septentriones mati dengan konyol, mudah, dan aneh ditangan Hibiki. Setelah itu dilanjutkan perselisihan Hibiki dengan Yamato yang dingin. Apalagi Septentriones ke berapa saya lupa, yang dia jatuh dari langit. Sekali serang mati? Are you kidding me?!
Selain itu banyak hal-hal mengecewakan lain dari DS2 yang sulit untuk digambarkan. Endingnya pun menurut saya terlalu biasa. Grafik enjoyment-nya benar-benar menurun.
Why keep watching?
Kenapa tetap mengikuti DS2 sampai tamat? Alasan itu adalah....
Yeah! Itu dia. Dia adalah Airi Ban, tokoh kawaii dari DS2. Satu-satunya hal yang saya sukai dari DS2 adalah karakter ini. Jika tidak ada dia, mungkin DS2 sudah saya tinggalkan. Sayangnya Airi mati di episode 11.
Some Survivors
Kuze Hibiki
VA: Hiroshi Kamiya : Otonashi (Angel Beats!), Natsume (Natsume Yuujinchou) Koyomi (Monogatari Series)
Shijima Daichi
VA: Nobuhiko Okamoto : Rin (Ao no Exorcist)
Nitta Io
VA: Aya Uchida : Himawari (Vividred Operation)
Kujou Hinako
VA: Ami Koshimizu : Yukiko (Persona 4)
Airi Ban
VA: Kana Asumi : Blanc (Hyperdimension Neptunia), Mio (Ano Natsu de Matteru)
Torii Jungo
VA: Daisuke Namikawa : Hampnie Hambart (Kamisama no Inai Nichiyoubi), Shiro (K)
Houtsuin Yamato
VA: Junichi Suwabe : Undertaker (Kuroshitsuji) ; Megumi Ogata : Naegi (Danganronpa)
Alcor
VA: Takahiro Sakurai : Claude Faustus (Kuroshitsuji 2)
Penilaian saya
Subjektif sekaligus objektif
Story: 6 | Chara development: 6 | Artwork: 9 | Music: 6
Cerita dimulai dengan Kuze Hibiki dan Shijima Daichi, dua sahabat yang akan mempersiapkan diri untuk masuk kuliah. Iseng, Daichi memperlihatkan aplikasi ponsel yang bernama Nicaea kepada Hibiki. Menurut Daichi aplikasi itu bisa menampilkan video kematian seorang teman. Ketika mereka berdua menungu kereta di stasiun, aplikasi tersebut menunjukkan video gempa dan kecelakaan kereta yang terjadi di stasiun itu yang menyebabkan semua orang di sana mati, termasuk Hibiki dan Kuze. Hal itu pun benar-benar terjadi. Ketika kereta datang terjadi gempa dan kereta pun mengalami kecelakaan. Akibat kejadian itu semua orang di stasiun mati kecuali Hibiki, Kuze, dan Nitta Io, seorang remaja perempuan seumuran Hibiki dan Daichi.
Masalah tak berhenti di situ. Sekelompok monster menyerang mereka bertiga. Mereka bertiga entah bagaimana bisa mengalahkan monster itu dengan bantuan aplikasi misterius Nicaea. Aplikasi tersebut mampu memanggil iblis yang membantu mereka mengalahkan para monster. Tentu hal ini mengejutkan mereka. Ternyata Nitta pun melihat video yang sama sebelumnya melalui aplikasi di ponselnya.
Ketika mereka keluar dari sana, ternyata seluruh kota dalam keadaan yang sama. Di daerah tempat tinggal mereka juga terjadi hal yang sama, menyebabkan mereka tidak bisa pulang. Malamnya mereka bertiga kembali berhadapan dengan sesosok monster berbentuk aneh. Monster yang sangat kuat itu menyerang orang-orang disekitarnya. Hibiki berhasil mengalahkan monster itu dengan iblis yang ia panggil dengan ponselnya. Selanjutnya mereka bertiga ditangkap oleh organisasi yang bernama JP's.
Dari organisasi tersebut, Hibiki, Daichi, dan Nitta mengetahui keberadaan iblis-iblis yang bernama Septentriones dan dalam waktu 7 hari, iblis-iblis itu akan menghancurkan seluruh dunia. Organisasi JP's dibuat untuk melindungi dunia dari kehancuran tersebut. Ketua dari organisasi tersebut, Houtsuin Yamato, tampak seperti orang yang dingin. Hibiki, Daichi, dan Nitta menyetujui untuk bergabung dengan organisasi tersebut.
Dissapointed!
Yah.. Kira-kira cuplikan cerita di atas adalah apa yang dpat kita saksikan di episode 1 dan 2. Menjanjikan? Ya, sangat menjanjikan. Dua episode pertama is okay, no problem. High expectation for the next episodes. Lalu episode demi episode lanjutannya keluar dan ceritanya semakin aneh dan mengecewakan.
Dari segi hubungan antar karakter, kita akan disuguhi dengan perselisihan Hibiki dan Yamato. Yamato tega mengorbankan pasukan-pasukannya untuk terbunuh sia-sia melawan Septentriones. Hibiki tidak terima dengan kelakuan Yamato. Ia pun mulai menyelisihi Yamato. Tidak apa-apa sih, tapi yah entah mengapa saya kecewa dengan alur cerita semacam itu. Menurut saya cerita terlalu terpusat pada Hibiki, sang hero utama. Awalnya Hibiki individuallis, tidak mau menempatkan temannya dalam bahaya. Jadi dia maju sendirian. Pikir saya mentang-mentang demonnya kuat (Byakko). Ah, sulit menggambarkannya. Intinya terlalu fokus pada Hibiki.
Dari segi Septentriones. Septentriones ini musuh utama yang bentuknya variatif dengan ukuran dan kekuatan yang variatif pula. Pernah nonton Evangelion atau Vividred Operation? Tahu kan Angel dan Alone itu seperti apa dalam bentuk dan serangannya. Ya kira-kira seperti itulah Septenriones. Yang mengecewakan adalah hampir semua pertarungan melawan Septentriones kurang menegangkan. Seringkali Septentriones mati dengan konyol, mudah, dan aneh ditangan Hibiki. Setelah itu dilanjutkan perselisihan Hibiki dengan Yamato yang dingin. Apalagi Septentriones ke berapa saya lupa, yang dia jatuh dari langit. Sekali serang mati? Are you kidding me?!
Selain itu banyak hal-hal mengecewakan lain dari DS2 yang sulit untuk digambarkan. Endingnya pun menurut saya terlalu biasa. Grafik enjoyment-nya benar-benar menurun.
Why keep watching?
Kenapa tetap mengikuti DS2 sampai tamat? Alasan itu adalah....
Yeah! Itu dia. Dia adalah Airi Ban, tokoh kawaii dari DS2. Satu-satunya hal yang saya sukai dari DS2 adalah karakter ini. Jika tidak ada dia, mungkin DS2 sudah saya tinggalkan. Sayangnya Airi mati di episode 11.
Some Survivors
VA: Hiroshi Kamiya : Otonashi (Angel Beats!), Natsume (Natsume Yuujinchou) Koyomi (Monogatari Series)
Shijima Daichi
VA: Nobuhiko Okamoto : Rin (Ao no Exorcist)
Nitta Io
VA: Aya Uchida : Himawari (Vividred Operation)
Kujou Hinako
VA: Ami Koshimizu : Yukiko (Persona 4)
Airi Ban
VA: Kana Asumi : Blanc (Hyperdimension Neptunia), Mio (Ano Natsu de Matteru)
Torii Jungo
VA: Daisuke Namikawa : Hampnie Hambart (Kamisama no Inai Nichiyoubi), Shiro (K)
VA: Junichi Suwabe : Undertaker (Kuroshitsuji) ; Megumi Ogata : Naegi (Danganronpa)
Alcor
VA: Takahiro Sakurai : Claude Faustus (Kuroshitsuji 2)
Penilaian saya
Subjektif sekaligus objektif
Story: 6 | Chara development: 6 | Artwork: 9 | Music: 6
gan kalu mau liat anime divil survivor 1 dimana
BalasHapusanime devil survivor 1 ga ada gan. adanya emang yg ds 2
Hapus