Posted by : Unknown 23 Mar 2014

"All the gods have a nice smell to them. But each one smells slightly different."
- Iki Hiyori -


Noragami, salah satu anime yang sangat berbobot di musim dingin ini. Noragami bila diartikan adalah Dewa Liar.

Suatu hari seorang gadis bernama Hiyori Iki menolong seorang pria berjaket bernama Yato dari tabrakan bus. Namun, akibatnya Hiyori malah tertabrak. Hal itu menyebabkan nyawa Hiyori terjebak diantara hidup dan mati, atau mudahnya, dia menjadi setengah hantu. Tak lama kemudian, ia pun mengerti jika Yato adalah dewa. Hiyori pun meminta Yato untuk mengembalikannya ke keadaan normal, dengan membayar 5 yen, layaknya orang yang berdoa kepada dewa di kuil.


Masalahnya, Yato bukanlah dewa biasa. Yatogami yang sebenarnya dewa perang ini sangat jauh dari gambaran dewa. Dia tidak memiliki kuil dan hampir tidak ada manusia yang mempercayainya. Dewa yang tidak laku ini menaruh nomor ponselnya di berbagai tempat sebagai promosi. Yato akan bertindak seperti delivery service, menyelesaikan masalah apapun yang orang miliki dengan biaya 5 yen, seperti jika orang berdoa di kuil. Yato memiliki keinginan untuk membangun kuilnya sendiri dengan uang yang ia kumpulkan.

Yato benar-benar seperti pengangguran yang kerjanya tidak jelas. Sesekali jika ada orang yang meneleponnya, Yato akan datang untuk membantu apa yang diminta orang tersebut. Hiyori hampir selalu ikut ke manapun Yato pergi. Tak jarang juga Hiyori marah-marah karena Yato melupakan tugasnya untuk mengembalikan keadaan Hiyori.


Di Noragami, ada makhluk-makhluk aneh yang disebut Ayakashi (phantom). Wow, jadi teringat Kyoukai no Kanata. Di Noragami, Ayakashi ini dapat menggoda manusia untuk berbuat buruk, bahkan hingga bunuh diri misalnya. Tak jarang Yato dan Hiyori harus berhadapan dengan mereka. Namun, tanpa senjata, tentu ini tidaklah mudah.

Sebelumnya, Yato memiliki Shinki (Regalia), atau senjata dewa. Namun, Shinki itu telah pergi dan kini Yato mencari shinki baru. Shinki berasal dari roh yang belum terkontaminasi Ayakashi. Yato menemukan roh seorang anak laki-laki bernama Yukine dan menjadikannya Shinki-nya yang bernama Sekki. Ketika digunakan Yato, Yukine akan berubah menjadi wujud pedang.


Selain Yato, ada juga dewa lain yang bernama Kofuku, sang binbougami (dewa kesialan). Kofuku ini lucu sekali. Selain karena penampilannya, sifatnya juga benar-benar carefree. Dia mempunyai Shinki yang bernama Daikoku, berwujud seorang pria garang yang overprotektif. Bila digunakan, Daikoku akan berubah wujud jadi kipas.


Kemudian ada juga Tenjin sang dewa pengetahuan. Ketika Hiyori dan Yukine pertama bertemu dengannya, mereka langsung merasakan aura yang benar-benar "dewa", berbeda dengan auranya Yato yang gak laku. Hahaha. Memang tampangnya tua dan bijaksana, tetapi Tenjin juga bisa keras sekaligus lucu. DIa punya banyak Shinki yang semuanya perempuan berpakaian miko.


Di sini diperkenalkan juga karakter yang bernama Nora. Nora, yang berarti "liar", adalah sebutan untuk Shinki yang punya banyak pemilik dan nama. Shinki yang seperti itu dianggap terkutuk. Yato pun dulu pernah menggunakannya. Nora sendiri berwujud gadis dengan bibir merah dan muka pucat, seperti hantu. Dia benar-benar misterius dan sepertinya punya niat buruk terhadap Yato, Yukine, atau Hiyori.


Jika soal konflik, yang pertama kali ditemui di sini adalah konflik dengan dewa yang bernama Bishamon. Bishamon ingin membalas dendamnya kepada Yato yang dulu pernah membunuh Shinki-nya. Bishamon mempunyai sangat banyak Shinki yang berupa senjata cambuk, singa, pakaian, senapan, anting, dan lain sebagainya.


Kemudian konflik datang dari Yukine sendiri, di mana dia melakukan hal-hal buruk seperti mencuri, merusak, dan lain sebagainya. Bahkan dia jadi membenci Yato. Setiap Yukine melakukan hal buruk, Yato akan merasakan kesakitan. Lama-kelamaan pun Yato semakin sekarat dan Yukine semakin dekat ke kegelapan untuk menjadi Ayakashi.


Dan baru-baru ini, ada ancaman baru bagi trio Yato, Hiyori, dan Yukine. Rabou sang dewa bencana datang untuk membunuh Yato. Rabou dikenal sebagai dewa yang dapat membunuh siapapun, entah itu Ayakashi, manusia, ataupun sesama dewa sekalipun. Rabou tampaknya punya hubungan dengan Nora. Sementara itu Nora juga berusaha membunuh Hiyori, tetapi karena tidak berhasil, dia menghapus ingatan Hiyori tentang Yato dan Yukine. Semakin seru saja.



Noragami benar-benar memiliki cerita yang unik dan mengesankan. Satu hal lagi yang membuat anime ini epic adalah ending theme-nya yang dinyanyikan oleh Tia. Judul lagu itu adalah Heart Realize yang dikomposisi oleh supercell. Tia memiliki suara yang menurut saya lucu dan kawaii.

Characters

Yato (Yatogami)
VA: Kamiya Hiroshi



Yato, atau Yatogami, adalah dewa perang yang tidak laku. Hampir tidak ada orang yang percaya atau berdoa kepadanya. Parahnya, Yato pun tidak punya kuil. Bagaimana mungkin orang mau berdoa kepada dia? Karena itu dia menyebarkan nomor ponselnya di berbagai tempat. Dia siap membantu siapapun yang meminta bantuan dengan biaya 5 yen. Seperti delivery service saja, dan memang dia juga menyebut dirinya sebagai Delivery God.

Iki Hiyori
VA: Uchida Maaya


Inilah heroine dari Noragami. Hiyori adalah seorang gadis kelas tiga SMP. Setelah menolong Yato, eksistensinya terjebak antara hidup dan mati. Sejak saat itu, nyawa Hiyori kerap kali keluar dari tubuhnya. Jika ini terjadi, maka tubuh Hiyori akan terlihat tertidur. Dalam wujud nyawanya, Hiyori memiliki sebuah ekor. Menurut Yato, ekor inilah yang menghubungkannya antara hidup dan mati. Jika ekor itu terluka, Hiyori akan mati.

Juga dalam wujud ini, Hiyori bisa melompat-lompat dengan bebas di atas gedung dengan kecepatan tinggi. Hiyori juga bisa melawan Ayakashi dengan jurus-jurusnya, karena memang dia sangat menyukai yang namanya gulat. Dari segi personality, Hiyori adalah gadis yang baik hati. Dia sangat ramah dan mau menolong siapapun yang membutuhkan pertolongan.



Yukine
VA: Kaji Yuki


Yukine adalah Shinki milik Yato. Dia mati dalam usia muda, kira-kira ketika masih SMP. Karena itu, dia semacam punya penyesalan untuk tidak dapat menikmati kehidupan anak-anak seusia itu, seperti bermain game dan hal-hal lain. Pada awalnya, Yukine membenci Yato. Selain itu dia juga berbuat buruk dengan mencuri uang, merusak benda, dan lain sebagainya. Setiap kali Yukine melakukan hal buruk, Yato akan merasakan kesakitan. Ketika kelakuan Yukine semakin buruk, keadaan Yato pun juga semakin memburuk hingga hampir mati. Setelah Yukine yang hampir mejadi Ayakashi diselamatkan, dia jadi lebih menghormati Yato.

Ketika digunakan untuk bertarung, Yukine berubah menjadi wujud pedang. Yukine selalu merasa tangan Yato yang memegangnya kotor dengan keringat. Sebagai Shinki, Yukine juga dapat mengeluarkan barrier (penghalang) yang dapat menahan Ayakashi untuk beberapa waktu.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Red Utopia - Hataraku Maou-sama! - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - edited by Kresna